logo
×

Selasa, 07 Maret 2017

Ngambeknya Ahok Tunjukan Tabiat Aslinya: AROGAN!!

Ngambeknya Ahok Tunjukan Tabiat Aslinya: AROGAN!!

IDNUSA - Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, 'ngambek' dan meninggalkan tempat acara.

Pengamat politik dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki mengatakan, sikap Ahok dan Djarot meninggalkan lokasi acara telah menunjukan arogannya kepada publik. Terlebih menganggap KPU Provinsi DKI Jakarta tidak bertindak secara profesional.

"Jelas menunjukan betapa piciknya Ahok dan timnya terutama dalam hal menyalahkan tanpa introspeksi apa yang sesungguhnya terjadi," ujar Masnur saat dikonfirmasi, Senin (6/3).

Ahok dan Djarot yang sampai saat ini belum meminta maaf, karena menilai lembaga yang dikepalai oleh Sumarsono tidak profesional, juga telah menunjukan kepada publik tabiat asli pasangan tesebut. Karena menganggap diri mereka yang paling benar. "Yang diperlihatkan justru tabiat menganggap diri paling benar dan menyalahkan pihak lain," katanya.

Sekadar informasi, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno membantah bahwa pihaknya tidak profesional, sehingga mengakibatkan acara rapat pleno tersebut molor sekira satu jam.

Menurut Sumarno, KPU Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan ruang tunggu VIP untuk Ahok dan Djarot di Hotel Borobudur. Namun pasangan nomor urut 2 itu malah berada di ruang lain bersama dengan tim pemenangannya. Sehingga terjadi kesalahpahaman komunikasi.

Acara tersebut sedianya dimulai pada pukul 19.30 WIB, namun baru dimulai sekira 20.30 WIB. Atas hal itu tak lama berselang Ahok dan Djarot memilih meninggalkan acara lantaran KPU Provinsi DKI dianggap tidak profesional. (jpg)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: