
IDNUSA,JAKARTA - Kampanye hitam kerap menyerang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta puataran kedua. Salah satunya adalah spanduk-spanduk provokatif yang dinilai memecah kebhinekaan yang ada.
Tokoh Tionghoa Frans Tairas memastikan pasangan Anies-Sandi bukanlah orang yang anti akan perbedaan. Malah pasangan calon yang diusung Gerindra-PKS ini menurut sangat toleran dan menjunjung tinggi perbedaan.
"Enggak ada cerita yang namanya anti-Tionghoa, anti-Kristen, anti-Buddha enggak ada itu. Mas Anies dan Mas Sandi sama, semua kita bergabung jadi satu. Saya tionghoa, kumpul-kumpul banyak sama teman-teman yang juga Muslim. Kita berbaur. Mas Sandi, Pak Anies maupun Pak Prabowo," kata Frans di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (8/4/2017).
Oleh karena itu, Fras juga mengajak warga di Jakarta bergabung untuk bersama-sama membangun Jakarta dan Indonesia yang lebih baik lagi.
"Kita semua sama. Ayo kita bergabung untuk negara ini. Makanya saya bilang ke kawan-kawan saya yang sama-sama Kristen, ayo kita sama-sama bergabung untuk Jakarta dan Indonesia lebih baik. Itu saja," katanya.
"Kenapa saya dukung (Anies-Sandi) karena saya rasakan sendiri, dan saya kenal baik dan ini yang harus saya tunggu (Anies-Sandi memimpin Jakarta)," sambung dia.
Ketika ditanyakan apa program Anies-Sandi yang menurutnya paling favorite, Frans langsung menjawab OkeOCE
"OkeOCE-nya saya dengar bagus," katanya.
Program Oke-OCE sendiri adalah salah satu program unggulan Anies-Sandi. OkeOCE kepanjangan dari One Kecamatan One Centre for Enterpreneurship. (ok)