
IDNUSA, JAKARTA - BAGAI disambar geledek, perpolitikan dalam negeri digegerkan dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Sang “ibunda” melayangkan niat mundur dari dunia politik alias pensiun.
Hal itu diungkapkannya di Kantor DPP Banteng Muda Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 30 Maret 2017. Jika pensiun ya otomatis Megawati juga akan mundur dari kursi Ketum PDIP yang sudah 18 tahun didudukinya.
Megawati juga menguraikan, bahwa sejatinya niat itu (mundur dari Ketum PDIP dan pensiun) sudah ingin digaungkannya dari tahun lalu (2016), meski akhirnya urung dilakukan. Baru tahun ini Megawati mengumumkannya, meski tentunya akan jadi kehilangan besar bagi partai berlogo banteng moncong putih itu.
“Suasana kebathinan internal PDIP tetap berharap Megawati tetap memimpin PDIP, sehingga jalan ideologi yang ditempuh mendapat pengawalan yang baik,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Namun tentunya, keputusan Megawati mesti dihormati. Nah, soal siapa penggantinya, Hasto menyatakan akan ditentukan pada kongres partai berikutnya.
“Di kongres (partai) itulah aspirasi bawah kader partai akan disuarakan. Ada hukum alam yang memang harus dihormati bersama. Bagi PDIP, kepemimpinan partai itu ditentukan melalui kongres, melalui aspirasi bawah,” lanjutnya, Minggu 2 April 2017.
Bicara siapa yang akan jadi suksesornya, setidaknya ada tiga nama yang masih berasal dari “trah Soekarno” sebagai kandidat Ketum PDIP. Tak dimungkiri, setidaknya dengan masih adanya “trah Soekarno”, PDIP masih akan utuh dan terhindar dari perpecahan.
Tiga nama yang dimaksud adalah Puti Pramathana Puspa Seruni Paudrianagari Guntur Soekarnoputri alias Puti Guntur Soekarno. Yang kedua, Muhammad Prananda Prabowo alias Prana Prabowo dan ketiga Puan Maharani.
Ya, nama pertama di atas adalah putri sulung Guntur Soekarnoputra yang juga kakak Megawati. Nama kedua di atas, adalah putra kedua Megawati dari suami pertamanya, Lettu (Pnb) Surindro Supjarso dan Puan adalah putri tunggal Mega dari suami Taufiq Kiemas.
Puti saat ini masih tercatat sebagai anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 yang tentunya berasal dari Fraksi PDIP. Kalau Prananda masih berkecimpung di partai sebagai Kabid Ekonomi Kreatif dan Puan saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Dari ketiga nama dari “trah Soekarno” tersebut, mungkin kandidat kuatnya hanya Prananda dan Puan Maharani. Tapi who knows? Bisa saja pada kongres nanti akan muncul Ketum PDIP baru di luar “trah Soekarno”. (ok)