logo
×

Selasa, 04 April 2017

Waduh, Kemenlu Ungkap Ada 300 TKI Disekap dan Disiksa di Arab Saudi

Waduh, Kemenlu Ungkap Ada 300 TKI Disekap dan Disiksa di Arab Saudi

IDNUSA, JAKARTA - Kementrian Luar Negeri sangat serius menanggapi kabar 300 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disekap dan disiksa di Riyadh, Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pihaknya masih mencari informasi validnya. “Jadi berita itu harus diverifikasi dulu,” ujar Retno di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Namun kendati demikian, Retno mengaku sudah memerintahkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Riyadh untuk bertindak cepat. Seperti mencari tahu perusahaan penyalur TKI tersebut.

“Yang jelas KJRI sudah lakukan action baik pada pemerintah ataupun otoritas setempat dengan perusahaannya,” katanya.

Menurut perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, pihaknya juga tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan penyalur TKI tersebut. Apabila yang dilakukannya tidak sesuai prosedur baik izin, dan rekrutmen TKI. “Perusahaan yang terlibat di sini untuk diambil tindakan tegas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan ada sekitar 300 TKI yang mendapat perlakuan tidak manusiawi berupa penyekapan dan penyiksaan di Riyadh, Arab Saudi. Di mana sebagian besar TKI itu berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ungkapnya, kasus ini kini ditangani KBRI Riyadh dan mendapat dukungan pengusutan dari pemerintah Arab Saudi. Lokasi penyekapan dan pembuangan korban sampai saat ini masih belum diketahui.

Hingga saat ini pemerintah Indonesia masih memberlakukan moratorium (penghentian sementara) pengiriman TKI ke sejumlah negara di Timur Tengah termasuk Arab Saudi. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: