NUSANEWS, JAKARTA - Surat terbuka Annisa Madaniyah ke Presiden Jokowi menyebar di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam surat itu, Annisa Madaniyah menantang Jokowi melakukan tes DNA dengan hadiah Rp 15 miliar.
Surat terbuka tersebut diposting Ketua Tim Advokasi Pembela Ulama dan Aktivis, Eggy Sudjana, di salah satu grup WhatsApp.
Dalam surat terbuka tersebut, Annisa Madaniyah menyebut dirinya sebagai guru dari Bambang Tri Mulyono, penulis buku ‘Jokowi Undercover’.
Bambang Tri sendiri telah divonis hukuman 3 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah. Bambang dihukum karena menghina penguasa dan menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial Facebook.
“Perlu kamu ketahui bahwa Bambang Tri adalah muridku. Anda ketakutan padanya untuk membuktikan bahwa Anda P*I. Bahkan Anda menolak untuk test DNA,” ucap Annisa Madaniyah dalam suratnya.
Annisa menyebut ayah kandung Jokowi bernama Oey Hong Liong. Sedangkan kakeknya bernama dr Oey Seng Yoon.
“Jika anda berani menunjukkan kuburan ibu kandungmu maka saya berjanji akan memberimu uang senilai 5 milyar dan jika anda berani melakukan test DNA dengan ibu palsumu itu maka saya akan memberimu hadiah sebesar 5 milyar,” imbuhnya.
“Dan jika Anda berani mengakui nama asli kakekmu dan nama asli ayah kandungmu maka saya pun akan memberimu uang sebesar 5 milyar. Jadi total hadiahnya sebesar Rp 15 M,” tulisnya.
Annisa Madaniyah diketahui kerap menyebarkan ujaran kebencian dan postingan berbau fitnah soal Jokowi di media sosial Facebook. Ia telah diburu polisi sejak 2015 lalu. Namun hingga kini masih aktif menyebarkan ujaran kebencian di medsos. (ps)
