NUSANEWS, JAKARTA - Hari ini, Kamis (20/7) adalah tepat 100 kasus penyiraman air keras oleh orang tak dikenal terhadap penyidik senor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Dalam 100 hari itu pula, mata Novel sudah menunjukkan perkembangan. Hanya saja, berdasarkan pemeriksaan medis, kondisi mata kiri tersebut memiliki pengelihatan yang minim.
Karena itu, operasi besar pun menjadi salah satu pertimbangan yang akan diambil.
“Mata kiri Novel sudah terlihat berwarna putih. Dokter mengatakan jaringannya sudah tidak tumbuh. Mata kiri sedang proses pertimbangan untuk operasi besar,” ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (20/7).
Sayangnya, lanjut Febri, mata kiri Novel hanya bisa melihat bayangan saat tangan digerak-gerakkan di depan matanya.
“Sementara mata kanan sedang dalam proses perbaikan,” papar mantan aktivis anti-korupsi tersebut.
Foto kondisi terkini Novel pun viral di grup percakapan WhatsApp paraawak media.
Dalam foto tersebut, Novel tampak rapi mengenakan jas hitam dan peci putih dan celana putih serta janggut yang sebagian memutih.
Meski tampak tetap tersenyum, kondisi kedua mata Novel sangat jelas terlihat perbedaannya.
Mata kanan Novel terlihat normal. Sedangkan mata kirinya tampak lebih didominasi berwarna putih.
Febri mengatakan, sore ini para pegawai KPK akan berkumpul bersama di depan kantor untuk melaksanakan doa bersama untuk kesembuhan Novel agar pelakunya segera ditangkap.
“Dan agar para pegiat antikorupsi seperti pegawai penegak hukum, masyarakat sipil, wartawan, dan seluruh masyarakat yang menjadi bagian dari upaya melawan korupsi tidak menjadi korban dari serangan seperti itu,” pungkasnya. (ps)
