NUSANEWS, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan akan mendapat tugas dan jabatan baru sebagai Asisten Operasional Kapolri. Posisinya akan digantikan Kadiv Propam Polri, Irjen Idham Azis.
Beredar kabar, pergantian itu disebabkan belum tuntasnya kasus chat mesum Habib Rizieq dan belum terungkapnya pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Namun, kabar itu dibantah keras Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto.
“Tidak ada (kaitannya). Justru ini adalah apresiasi dari pimpinan ke Kapolda Metro Jaya,” ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jumat (21/7).
Rikwanto menambahkan, justru selama ini Iriawan dianggap telah menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya dengan baik.
Seperti telah mengungkap kasus sabu 1 ton serta mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta dengan baik.
“(Kapolri) membutuhkan seseorang yang sudah berpengalaman dalam mengelola situasi dan mengelola yang ada di Mabes Polri,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Rikwanto, penyelesaian kasus Novel maupun Rizieq tak akan terganggu dengan pergantian Kapolda Metro.
“Pergantian kepemimpinan gak ada masalah disitu dan pimpinan dilanjutkan oleh pimpinan yang baru dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ada,” tutupnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini, Habib Rizieq yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi, masih belum kembali dari pelariannya di luar negeri.
Sementara kasus Novel Baswedan, meski sudah berlalu 100 hari, polisi masih belum juga bisa mengungkap pelaku penyiraman cairan kimia ke mata Novel sekaligus otak di balik penyerangan tersebut.
(ps)
