logo
×

Rabu, 05 Juli 2017

Soal E-KTP, Tjahjo Mengaku Sudah Ditegur Presiden

Soal E-KTP, Tjahjo Mengaku Sudah Ditegur Presiden


NUSANEWS, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri untuk segera merampungkan pembuatan KTP elektronik (e-KTP).

Tjahjo mengaku telah ditegur oleh Presiden Joko Widodo terkait masalah ini. Pasalnya, masih ada sekitar 2,5 persen masyarakat yang sudah wajib memiliki KTP, tidak melakukan perekaman.

"Saya jujur saja, sudah ditegur oleh Pak Presiden dalam rapat kabinet, karena masalah perekaman e-KTP saat ini yang masih banyak belum dilakukan," kata politisi PDIP itu di Jakarta, Senin (3/7)

Tjahjo meminta Ditjen Dukcapil untuk sesegera menyelesaikan masalah tersebut. Terlebih, terdapat dua momen penting di dua tahun mendatang, yaitu Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melakukan perekaman, mengingat e-KTP sangat penting bagi masyarakat, seperti untuk pelayanan rumah sakit, pelayanan administrasi dan jasa lainnya.

"Pentingnya memiliki KTP elektronik ini harus masif disosialisasikan oleh masyarakat, sehingga dapat segera melakukan perekaman," imbuhnya.

Untuk pendistribusian, Tjahjo menjelaskan saat ini sudah ada tujuh juta blangko e-KTP, dan lima juta di antaranya diperuntukkan bagi warga yang KTP-nya dalam keadaan rusak atau hilang. (rm)


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: