NUSANEWS, SURABAYA - Nahas terjadi saat seorang pengayuh becak melintas di rel kereta api Simpang Ahmad Yani (dekan Kantor BRI), Surabaya, Selasa (4/7/2017) pukul 04.55 WIB.
Tiba-tiba dari arah Utara, muncul kereta komuter dengan kecepatan penuh, langsung melindas hingga membuat pengayuh dan becaknya terpental.
Kejadian mengerikan ini terekam jelas dalam CCTV Surabaya Intelligent Transportation System (SITS).
Dalam rekaman berdurasi 3 menit yang diunggah di akun Facebook SITS itu terlihat peringatan kedatangan kereta.
Sejumlah pengendara motor dan mobil tampak berhenti di garis aman beberapa menit sebelum kereta datang.
Tiba-tiba di menit ke 01.53, seorang pria mendorong becaknya melintas di rel dari arah Jalan Ahmad Yani.
Pria bertopi ini seolah tak melihat dari arah Utara kereta sudah memberikan peringatan.
Petugas berompi orange tampak ingin menolong si pengayuh becak, tetapi diurungkan setelah melihat kereta sudah terlalu dekat.
Akhirnya, tabrakan nahas itu tak terhindarkan dan kereta sempat berhenti beberapa saat.
Diunggah 4 jam, video ini sudah ditonton 215.623 kali dan dibagikan 3.430 kali.
Sejumlah netizen malah berdebat adanya faktor X di kejadian ini.
Akbar Nii Sama: Sepertinya almarhum linglung,.. Penjelasan teknis jelas tidak mungkin, lebih memungkinkan adanya faktor X (yg tidak kasat mata) karena dalam rekaman sudah terlihat jelas beliau menuntun becak nya dengan santai tapi tidak menggubris peringatan orang di sekitaran...
Firmansyah: Ya allah.... Kok jelas ngono yo. Memng sblh kanan dari jomplangan gk ad palangnya dari arah A Yani. Jdi enk ae bpk tdi nyebrang trus sblah kanan itu jga jln aspalnya jelek mngkin jga ban dari becak nyantol d rel. Smoga arwah bpk tdi d terima sisi allah swt. Dan kluarganya d beri ktabahan......
Amin.....
Adrian Raka Saptono: Ya allah .. kayak org linglung gt bapak becake mugo2 gak ada lagi yg seperti ini
Perbanyak Bawa sholawat kalau lg dijalan Dulur2 insyaallah sholawat dpt menghindarkan kita dari balak
Moch Tomi Ardianto: Mesakno keluarga ne. mitos wong biyen lek nyebrang di bel sepur gak krungu kuping e di tutup i jin. Mboh maneh lek sengojo bunuh diri. Wallahu a'lam (tn)
