
NUSANEWS - Paranormal Ki Kusumo membuat heboh masyarakat Palu, Sulawesi Tengah. Dia dikabarkan berhasil memanggil buaya berkalung ban yang beberapa waktu terakhir ini muncul di sungai dan menghebohkan warga Kota Palu.
Fani, warga sekitar menceritakan peristiwa terjadi pada Rabu (11/7) kemarin, berawal dirinya melihat Ki Kusumo mendekati Jembatan IV. Penasaran, diikutinya.
![]() |
Buaya berkalung ban yang susah ditangkap oleh Panji sang Pawang itu akhirnya bisa panggil oleh Ki Kusumo |
Menurut Fani, Ki Kusumo kemudian berdiri di pinggir sungai dan seperti sedang memanggil sesuatu. Tak lama kemudian muncul tiga ekor buaya dan mendekat ke tepi sungai, salah satu buaya berkalung ban.
"Tidak lama kemudian buaya-buaya tersebut kembali menyelam ke dalam air," kata Fani.
Kemunculan buaya-buaya tersebut membuat heboh warga yang menyaksikannya. Tidak sedikit warga terkagum-kagum dengan apa yang dilihatnya itu. "Dia (Ki Kusumo) bisa memanggil buaya itu," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Ki Kusumo membenarkan peristiwa tersebut. Kata pemilik nama asli Adhi Kusuma Wahab ini, saat itu dirinya usai mendaftarkan diri sebagai caleg DPD RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng.
"Dari KPU Sulteng saya melanjutkan ke Jembatan IV yang berwarna kuning," kata Ki Kusumo saat dikonfirmasi.
Diungkapkannya, sebelum datang ke Palu dirinya dihubungi oleh Panji "Sang Petualang". Kepadanya, Panji meminta bantuan dirinya untuk menangkap buaya berkalung ban yang sempat viral di media sosial dan menghebohkan warga Palu.
"Saat itu panji datang ke tempat praktik saya di Jalan Swatantra V, No. 6, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi," tuturnya.
Ditanya, apakah ada pembicaraan antara dirinya dengan tiga ekor buaya tersebut, Ki Kusumo menjawabnya dengan senyum. Dia memastikan akan membantu Panji menangkap buaya-buaya tersebut.
"Tentu saya akan bantu Panji untuk menangkap buaya-buaya ini yang sampai sekarang belum berhasil. Ditangkap untuk diselamatkan ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Ki Kusumo menyarankan kepada warga untuk berhati-hati, dan tidak mencoba tidak mengganggu para buaya tersebut.
"Kita harus melindungi buaya-buaya tersebut dan menempatkan di tempat yang pada semestinya," ucap Ki Kusumo.
SUMBER
SUMBER