NUSANEWS - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, pemerintahan Jokowi telah berhasil membuat kaum buruh menjadi termarjinalkan.
Lanjutnya, di era Jokowi buruh tidak dapat meraih kesejahteraannya sehingga membuat ekonomi Indonesia terpuruk.
“Di era pemerintahan Jokowi lapangan pekerjaan sangat sulit dan angka pengangguran meningkat karena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja red),” ujar Said Iqbal kepada pembawaberita.com melalui Whatsappnya, Rabu (15/8).
Dia pun menyesalkan adanya ketidak transparanan pemerintah dalam menyajikan data pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi diklaim baik tetapi di sisi lain pengangguran dan angka kemiskinan semakin tinggi,” imbuhnya.
Said Iqbal juga menerangkan bahwa daya beli kaum buruh saat ini sangat rendah karena rendahnya angka UMP dan melambungnya harga kebutuhan pokok.
“Bayangkan saja di Jakarta dengan UMP, 3,6 Juta rupiah, seorang buruh lajang hanya dapat memiliki penghasilan bersih 600 ribu perbulan. Bagaimana kalau buruh yang sudah memiliki keluarga,” jelas Presiden KSPI.(Enel-Sultra)
SUMBER
