NUSANEWS - Melalui rekaman suara yang beredar luas, pengasuh Ponpes Azzikra KH Arifin Ilham mencoba meyakinkan Ustad Abdul Somad agar menerima kembali Ijtima Ulama yang merekomendasikan dirinya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Dalam rekaman suara itu, Arifin Ilham mengingatkan kepada UAS tentang dunia yang hanya sebentar ini. Juga mengenai dakwah yang paling mulia di sisi Allah. Yaitu dakwah bil quwwah dan bukan hanya dakwah bil lisan.
"Saatnya Bang, mencontoh perjalanan Rasulullah dan para sahabat, menjadi umara dan ulama sekaligus. Ini karunia Allah untuk negeri kita, Allah hadirkan Abang," kata Arifin Ilham.
Arifin juga menyampaikan kepada UAS untuk mengikuti hasil dari Ijtima Ulama yang memutuskan dirinya sebagai pemimpin negeri ini, mendampingi Prabowo Subianto.
"Tampillah, Bang, untuk menyelamatkan negeri ini. Senangkanlah hati umat. Penuhilah harapan ulama," katanya lagi.
Berikut rekaman suara KH Arifin Ilham yang ditulis kembali.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Abangku yang kucintai karena Allah, yang sangat Arifin sayangi karena Allah Jalla Jallaaluh. Dari lubuk hati Arifin yang paling dalam, selesai salat malam, masih di atas sajadah. Arifin mohon ampun pada Allah.
Abangku, dunia ini sebentar. Dan dakwah yang paling jitu, paling tepat, paling mulia, dan mengundang kesuksesan, keberkahan adalah dakwah bil quwwah, bukan hanya dakwah bil lisan.
Saatnya Bang, mencontoh perjalanan Rasulullah dan para sahabat, menjadi umara dan ulama sekaligus. Ini karunia Allah untuk negeri kita, Allah hadirkan Abang. Hargai Bang, istikharah dan musyawarah, Ijtima Ulama memutuskan Abang untuk memimpin negeri ini, mengawal, mendampingi Ayahanda Prabowo.
Negeri ini merindukan pemimpin yang soleh, yang alim, yang bertaqwa, yang rendah hati. Bukan hanya umat Bang, tetapi alam negeri ini. Semua mengalami krisis yang luar biasa. Iman, ilmu, alam.
Tampillah, Bang, untuk menyelamatkan negeri ini. Senangkanlah hati umat. Penuhilah harapan ulama.
Abangku yang kucintai karena Allah, Arifin yakin, istikharah firasat Arifin bahkan sebelum Ijtima Ulama, Arifin sudah sampaikan kepada ulama-ulama agar Abang menjadi pemimpin negeri ini.
Tulus. Arifin melihat dengan hati Arifin. Arifin mencintai Abang karena Allah. Arifin sepenuh hati mendukung Abang. Insya Allah. Insya Allah. Insya Allah. Saatnya negeri ini dipimpin oleh hamba-hamba Allah yang soleh. Maafkan Arifin, ya Bang.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
SUMBER
