logo
×

Minggu, 02 September 2018

Dihajar Orang Tak Dikenal, Penjaga WC Umum Tewas Bersimbah Darah

Dihajar Orang Tak Dikenal, Penjaga WC Umum Tewas Bersimbah Darah

NUSANEWS - Seorang pria bernama Warmin (35) ditemukan tak sadarkan diri dengan kondisi kepala terkena benda tumpul, pada Jumat (31/8/2018) malam. Meski sempat dirawat di RSUD dr Moewardi, Kota Solo namun nyawa warga Dukuh Kacangan RT27, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen itu tak dapat diselamatkan.

Informasi yang diperoleh, korban yang kesehariannya menjaga WC umum di Pasar Colomadu, Karanganyar itu ditemukan tergeletak bersimbah darah di lokasi WC yang biasa dia jaga. Dari hasil olah TKP yang dilakukan, korban mengalami luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Purbo Andjar Waskito mengatakan, tidak ada orang yang melihat saat kejadian tragis itu terjadi. Namun, dari hasil pemeriksaan salah seorang saksi saat hendak menuju toilet umum tersebut telah mendapati korban terkapar bersimbah darah.

“Saksi berniat mau kencing di kamar mandi. Ia kaget melihat kondisi korban telah bersimbah darah,” terang Kasatreskrim, Sabtu (1/9) siang.

Mendapati kejadian tersebut, saksi segera memanggil temannya untuk mengantarkan korban ke rumah sakit. Korban diminta membersihkan dulu mukanya yang berlumuran darah. Setelah korban dibawa berobat, sebagian melapor ke Polsek Colomadu yang berlokasi tak jauh dari pasar. Teman-temannya meyakini Warmin terluka akibat dihajar. Polisi belum sempat mendapat keterangan komplit, korban terlanjur meninggal dunia. Hasil visum menunjukkannya dilukai menggunakan benda tumpul di bagian muka.

“Korban mengalami penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Kasat.
Sejauh ini, lanjutnya, penyidik telah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut.

“Masih kami dalami dengan memeriksa para saksi yang merupakan tetangga dan rekan korban,” katanya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: