NUSANEWS - Ratusan advokat dipastikan siap berdiri di belakang Rizal Ramli untuk melawan somasi Partai Nasdem. Menyusul kritik ekonom senior itu soal kebijakan impor Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.
Saat tampil di acara Indonesia Business Forum TV One edisi 6 September 2018, Rizal Ramli kembali menyentil berlebihnya bahan pokok impor. Kata Rizal, Jokowi tidak menegur Menteri Enggar karena takut dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Sebab, Enggar merupakan kader dari Partai Nasdem.
Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet menegaskan, sepengetahuan dirinya, Rizal Ramli bicara selalu berdasarkan data.
“Rizal Ramli itu kalau ber-statement tidak mungkin sembarangan, pasti didukung dengan data-data yang kuat," ujar Ratna saat ditemui di komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/9).
Menurut dia, somasi Partai Nasdem semata untuk menutupi kebobrokan rezim ini, terutama menyangkut kebijakan impor.
"Somasi itu kan lama prosesnya, paling itu cuma action-action saja," sindirnya.
Ratna mendukung kuat pernyataan Rizal Ramli membongkar kasus impor bahan pokok yang dinilainya jelas merugikan rakyat Indonesia.
“Saya tidak tahu ya kalau itu menjurus ke Nasdem. Tapi kan kita sudah tahu siapa yang menguasai ekonomi kita di saat rezim ini berlangsung," tandasnya. [wid]
SUMBER
