NUSANEWS - Penandatanganan pakta integritas bakal calon presiden, Prabowo Subianto dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dinilai wajar.
"Sah-sah saja (Prabowo teken pakta integritas dengan GNPF)," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen, Senayan, jakarta, Senin (17/9).
Hidayat menyebut bahwa kontrak politik semacam pakta integritas pun juga dilakukan di kubu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengakui selama ini GNPF selalu mengindentifikasi bahwa mereka adalah kelompok ulama.
Hanya saja, Hidayat mengingatkan, GNPF dalam hal pakta integritas dengan Prabowo tentu tidak boleh kemudian mengatasnamakan seluruh ulama di Indonesia.
"Tidak boleh mengatakan bahwa ini (GNPF) mewakili seluruh ulama di Indonesia," tukasnya. [fiq]
SUMBER