NUSANEWS - Muncul koran Independent Observer yang diduga sebagai media propaganda kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Isu propaganda yang menyerang Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai bisa diatasi dengan mudah.
"Urusan mabok bisa dihadapi, apalagi urusan kayak gini," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (1/8/2018).
Paloh tak terlalu pusing dengan terbitnya Independent Observer. Soalnya, pengalaman menangani isu dari tabloid Obor Rakyat jelang Pilpres 2014 lampau sudah membuat tim Jokowi lebih siap.
"Nggak apa-apa lah, suka-suka hati lah buat-buat itu. Jokowi sudah pengalaman menghadapi, kamu tahu kan tabloid apa itu, tabloid Obor Rakyat," tutur Paloh.
Soal koran Independent Observer, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui koran itu memang diterbitkan oleh sekelompok orang yang memiliki kedekatan dengan Sang Ketua Umum, Prabowo Subianto. Namun ia menegaskan koran itu tak terafilisasi dengan Gerindra.
Gambar koran yang diduga untuk propaganda itu menyebar lewat pesan di aplikasi WhatsApp. Judul tulisan yang dimuat di koran itu adalah 'New Hope vs Unfulfilled Promises' (Harapan Baru vs Janji-janji yang Belum Terpenuhi)
SUMBER
