
NUSANEWS - Pengurus Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta sepakat Lapangan Tembak direlokasi. Namun, tidak dalam waktu dekat.
“Kalau saya sependapat dalam waktu dekat, jangka pendek ini, pengamanan ditingkatkan dulu baik di Lapangan Tembak maupun di gedung (DPR) sana,” ujar Ketua Perbakin DKI Jakarta Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/10).
Perbaikan pengamanan yang dimaksud misalnya dari sisi pagar atau pembatas antara lapangan dengan lingkungan sekitar. “Jadi jangan sampai tembus ke atas,” imbuhnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian material apa yang dibutuhkan untuk keamanan lingkungan sekitar Lapangan Tembak. Apakah akan menggunakan tembok berlapis baja, semua menunggu hasil kajian.
“Nanti akan dikaji lagi secara ilmu bangunan, gimana yang ringan tapi bisa nahan peluru,” jelas jenderal bintang dua itu.
Selain soal pengamanan, pihaknya juga akan menertibkan dari sisi administrasi. Katanya, Perbakin akan lebih selektif terhadap mereka yang akan melakukan latihan di lapangan itu.
“Jadi, tidak sembarangan orang datang nembak walaupun udah sertifikasi tapi belum mahir betul. Sertifikasi kan baru sekali tes, dia tidak tau menggunakan auto di Lapangan Tembak, nggak boleh. Kita untuk olahraga bukan untuk tempur,” pungkas pria yang juga menjabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu.
Sekadar informasi, Senin kemarin, peluru menyasar ruang 1313 milik Bambang Heri Purnama dari Fraksi Partai Golkar dan ruangan 1601 milik anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw. Setelah diselidiki, peluru tersebut berasal dari senapan Glock milik IAW yang tengah latihan tembak cepat reaksi di Lapangan Tembak Senayan.
Keesokan harinya, dua lubang bekas peluru kembali ditemukan di dua ruangan anggota DPR. Yakni di di ruangan 2003 lantai 20, Gedung Nusantara I DPR, yan merupakan ruang kerja anggota Komisi VII, Totok Daryanto nomor 2003. Serta, ruang 1008 dihuni oleh Anggota DPR F-PD Vivi Sumantri Jayabaya. Hanya satu proyektil ditemukan di ruang Vivi.
Rabu malam, ditemukan pula proyektil di ruang 0915 milik Anggota Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu. Keesokan paginya, tim dari Polda Metro Jaya kembali menemukan proyektil di ruang 0617 milik Anggota Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
SUMBER