logo
×

Sabtu, 10 November 2018

Kasus Pelecehan, Rektor UGM: Kami Yakin tanpa ke Ranah Hukum, UGM Bisa Menyelesaikan Persoalan Ini

Kasus Pelecehan, Rektor UGM: Kami Yakin tanpa ke Ranah Hukum, UGM Bisa Menyelesaikan Persoalan Ini

NUSANEWS - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono mencoba bersikap bijak dalam menyikapi kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada Kuliah Kerja Nyata 2017. Panut berharap, kedua mahasiswa yang bersangkutan sama-sama bisa lulus kuliah.

Panut akan memberikan keputusan yang adil untuk kedua-duanya. Keduanya anak kami, wajib (bagi kami) untuk memberikan edukasi. Bagi yang salah, kami berikan sanksi yang setimpal, tetapi nantinya harapannya dia menjadi orang yang baik,” jelasnya.

Ia mengaku bahwa kampus saat ini juga bersimpati pada Agni (nama samaran korban). Harapan Panut, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu bisa segera mengatasi persoalan-persoalan yang dialami.

“Nah ketika keputusan yang kami lakukan dengan seadil-adilnya, sejujur-jujurnya itu dirasa belum memenuhi rasa keadilan, kemudian mau dibawa ke ranah hukum, bagi UGM tidak ada persoalan. Tetapi kami yakin sebetulnya, tanpa ke ranah hukum, UGM bisa menyelesaikan persoalan ini dengan seadil-adilnya,” Panut meyakinkan.

Panut selaku rektor, keduanya bisa menyelesaikan pendidikannya di UGM. “Kami ingin dua-duanya lulus dari UGM. (Kemudian) menjadi orang-orang yang lebih baik dari sekarang dan kelak bisa menjadi orang-orang berkontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara,” Panut menegaskan, Jumat, 9 November 2018.

Sebagai informasi, penanganan kasus pelecehan mahasiswa KKN UGM, masih berjalan hingga saat ini. Tim investigasi independen yang dibentuk dan menghasilkan rekomendasi, juga sedang diimplementasikan.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: