logo
×

Selasa, 27 November 2018

Tahun Depan Kemenang Kucurkan Tunjangan Guru, Ini Rinciannya

Tahun Depan Kemenang Kucurkan Tunjangan Guru, Ini Rinciannya

NUSANEWS - Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan tunjangan profesi guru mulai 2019. Hal itu setelah DPR memberikan lampu hijau terkait usulan pemerintah tersebut.

“Insya Allah, di 2019 sudah kita anggarkan tunjangan profesi guru. Masing-masing ada kategorinya, di anggaran 2019 sudah berhasil kita perjuangkan untuk dialokasikan dana tertentu untuk mereka, sesuai dengan kategorinya masing-masing,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Senin (26/11/2018).

Lukman memaparkan, penerima tunjangan nantinya dibagi menjadi enam kategori. Mereka adalah guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun non-PNS.

Untuk kategori PNS tersertifikasi, ada sekitar 118.983 guru, alokasi anggarannya Rp 5,06 triliun. Guru non-PNS yang sudah penyesuaian atau setara kategori 2B sejumlah 90.704 guru, juga mendapatkan tunjangan profesi dengan total anggaran Rp 2,98 triliun.

“Kemudian, tunjangan untuk guru non-PNS yang belum inpassing atau kategori 3B. Kami mengalokasikan Rp 1,82 triliun untuk 101.484 guru,” jelas dia.

Selain itu, ada juga tunjangan khusus untuk guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau setara kategori 4B sebanyak 4.500 guru. Anggarannya yang disiapkan Rp 72,9 miliar.

“Ada yang istilahnya tunjangan insentif, ada yang sifatnya tunjangan kinerja selisih ratukin dengan tunjangan fungsionalnya. Jadi semuanya ada kategorinya,” lanjut Lukman.

Pihaknya juga memberikan tunjangan insentif bagi guru non-PNS yang belum penyesuaian dan belum tersertifikasi atau kategori 5B. Totalnya sebanyak 241.665 guru dengan alokasi anggaran Rp 900 miliar.

“Kemenag juga menyiapkan tunjangan kinerja bagi guru PNS, baik yang belum sertifikasi maupun sudah sertifikasi,” pungkas Politikus PPP itu.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: