
NUSANEWS - Tim gabungan berupaya menerobos jalur yang mengarah ke Pandeglang dan Ujung Kulon, Banten untuk mengevakuasi korban tsunami Selat Sunda.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dua wilayah tersebut hingga kini belum bisa dijangkau lantaran akses terputus akibat sapuan tsunami Sabtu (22/12/2018). Dia mengatakan tim gabungan yang dikerahkan berasal dari polisi, TNI dan stakeholders terkait.
"Ada 2 wilayah, yakni Pandeglang dan Ujung Kulon, Banten, yang memang belum tersentuh karena masalah kondisi jalan. Kita akan masuk ke wilayah yang belum tersentuh," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
Dedi melanjutkan, dari pihaknya mengerahkan ratusan personel yang memiliki kemampuan mencari korban atau Search And Rescue (SAR).
"Anggota Brimob sebanyak 303 personil yang memiliki kualifikasi dan kemampuan SAR. Dan ada 2 kendaraan SAR yang lengkap untuk menerobos daerah-daerah yang belum tersentuh," ujar Dedi.
Jenderal bintang satu ini menuturkan, selain mengerahkan tim gabungan menggunakan helikopter, upaya yang dilakukan adalah membuka akses jalan dengan membersihkan puing-puing bangunan dan pohon tumbang. Dia yakin masih banyak korban meninggal yang belum dievakuasi di sana.
"Kita akan menggunakan heli untuk ke arah situ. Selain tim SAR yang membawa bantuan makanan, kemungkinan masih banyak korban jiwa yang belum terevakuasi," tegasnya.
SUMBER