NUSANEWS - Driver ojek online dan emak-emak mengamuk lantaran terjaring razia kendaraan bermotor di Depok, Jawa Barat dipastikan nasibnya akan berlanjut ke meja hukum.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dihubungi Pojoksatu.id, Sabtu (1/12/2018).
“Kita dalami dulu ya, nati kita akan monitor juga ke Polresta Depok ya,” ungkap Argo.
Karena itu, Argo sendiri belum bisa memastikan pasal yang pantas diberikan terhadap kedua yang melanggar lalu lintas tersebut.
“Tunggu ya. Kan masih dimonitor,” beber Argo.
Sebagaimana diketahui, dalam video yang beredar, tampak wanita paruh baya menunjuk-nunjuk polisi. Ia bersuara lantang membentak polisi yang sedang melakukan razia.
Emak-emak itu mengamuk karena diduga oknum polisi memukul salah satu driver ojek online.
“Kau digaji bukan untuk menakuti warga. Anda segitu pukul-pukulin, tilang-tilang saja,” ucap wanita itu sambil menunjuk-nunjuk polisi.
Seorang driver ojek online ikut membantu emak-emak memarahi petugas. Ia mencela polisi yang dianggapnya menakut-nakuti warga
“Ini bukan polisi semua. Bang, ini bukan polisi. Tugas polisi mengayomi dan melindungi. Saya dibanting, saya dipukul. Ada videonya semua. Ini polisi gagal,” ucap driver ojek online dengan suara keras.
“Lain kali semua yang mau jadi polisi logikanya dipake, udah benar apa belum jadi polisi,” tambahnya.
Berikut videonya.
SUMBER
