logo
×

Jumat, 14 Desember 2018

Sikap Ksatria Prabowo Minta Maaf ke Umat Islam Masih Ditunggu

 Sikap Ksatria Prabowo Minta Maaf ke Umat Islam Masih Ditunggu

NUSANEWS - Sikap Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang tidak ksatria menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam sangat disayangkan.

Hal itu terkait Prabowo yang keseleo lidah alias salah mengucapkan gelar Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW). Prabowo menyebut "hulaihi".

"Kami menunggu sikap gentle dan ksatria Prabowo untuk meminta maaf kepada umat Islam. Bukan malah orang lain yang sibuk membelanya," kata Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa, Jumat (14/12).

Lebih lanjut, Willy mempertanyakan alasan Ijtima Ulama GNPF yang memberikan rekomendasi nama ketua umum Partai Gerindra itu.

Padahal, kata dia, di dalam ijtima ulama ada beberapa kriteria capres pilihan di antaranya muslim taat dan rajin ibadah, seperti salat berjamaah di masjid dam puasa sunah.

"Ini pasti ada udang di balik batu, di balik skenario memaksakan Prabowo menjadi Capres. Jelas sekali kriteria yang sesuai rumusan para ulama calonnya harus memiliki kualitas keislaman mumpuni. Ada tidak kriteria itu di Prabowo?" ujar Willy.

Pihaknya tidak ingin Prabowo cuma terkesan memanfaatkan umat Islam untuk meraih impiannya menjadi presiden.

"Prabowo dipaksakan tampil Islami untuk meraih simpati umat muslim. Biasanya kalau dipaksakan ujung-ujungnya malah kepleset. Jangan mainin agama," pungkas Willy. [rus]

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: