NUSANEWS - Calon presiden Prabowo Subianto dipeluk emak-emak yang naik ke atas panggung kampanyenya di Mataram, NTB. Begini ceritanya.
Momen Prabowo dipeluk emak-emak terjadi saat capres nomor urut 02 itu menyapa masyarakat NTB di lapangan Karang Pule, Mataram, Selasa (26/3/219). Awalnya, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menurunkan tarif listrik dan harga sembako pada 100 hari pertamanya. Prabowo juga memastikan pemerintah akan menjamin kesejahteraan petani dan nelayan.
"Saya tanya kepada para ahli, bisa turunkan harga listrik? Mereka jawab bisa dalam 100 hari pertama. Harga daging, harga sembako bisa turun. Nelayan, petani, guru honorer, kita jamin kesejahteraannya," kata Prabowo seperti keterangan tertulis Prabowo-Sandi Media Center.
Prabowo menegaskan perjuangan untuk mewujudkan Indonesia adil-makmur membutuhkan kerja sama seluruh komponen anak bangsa. Pada 17 April nanti, Prabowo berharap setiap masyarakat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
"Satu keputusan dalam beberapa menit di depan kotak suara akan tentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan. Kalau lima tahun salah urus lagi gimana kita perbaiki fasilitas pesantren, gimana anak muda bisa dapat kerja? (Tanggal) 17 April satu tindakanmu akan menentukan Indonesia bangkit atau Indonesia bubar, Saudara-saudara," kata Prabowo.
Di tengah pidato itu, lantas ada seorang emak-emak berkerudung hijau naik ke atas panggung. Emak-emak itu langsung memeluk Prabowo dan membisikkan pesan agar mantan Danjen Kopassus itu tetap teguh dan sabar dalam berjuang.
"Ibu tadi pesan 'selalu tegar dan berani dalam membela rakyat'. Insyaallah saya akan berikan yang terbaik. Saya akan kembalikan kekayaan Indonesia agar dinikmati rakyat. Seluruh jiwa, raga, tenaga, pikiran, segalanya akan saya persembahkan kepada bangsa dan rakyat," ucap Prabowo.
SUMBER
