NUSANEWS - Berbagai gangguan kampanye yang dialami pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru membawa berkah.
Begitu kata analis politik Tony Rasyid dalam diskusi bertajuk ‘Kampanye 02 Sering Diganggu Tegakkan Fair Play!" di Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).
Dia menilai gangguan menguntungkan tingkat elektabilitas pasangan 02 di Pilpres 2019. Bahkan kata dia, andai gangguan-gangguan itu tidak ada, maka peluang Prabowo-Sandi menang kecil.
"Sesungguhnya 02 diuntungkan dengan berbagai gangguan itu," tegasnya.
Dia menguraikan bahwa masyarakat Indonesia lebih mementing psikologi ketimbang preferensi rasional. Sehingga, gangguan-gangguan yang dialami bisa dikapitalisasi sebagai kekuatan untuk membangun emosional pendukung.
"Makanya gangguan kita ‘kapitalisasi’ agar anginnya lebih segar ke 02," pungkasnya.
Penghadangan terhadap pendukung Prabowo-Sandi terjadi saat Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (7/4).
Kala itu bahkan Prabowo mengaku mendapat sejumlah laporan mengenai upaya penghadangan tersebut. Data itu bahkan dibenarkan oleh pendukungnya.
SUMBER
