
DEMOKRASI.CO.ID - Warga Tionghoa menggekar unjuk rasa untuk menolak masuknya komunisme di pusat keramaian Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Ahad (29/9). Aksi itu digelar di depan Stasiun Monorail Bukit Bintang sehingga menarik perhatian warga dan wisatawan yang lewat.
Sejumlah aparat Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terlibat mengamankan jalannya unjuk rasa. Mereka tidak berteriak-teriak melakukan orasi, namun hanya membentangkan sejumlah poster berbahasa Melayu, Inggris dan China.
Peserta aksi tampak membagi-bagikan selebaran kepada orang-orang yang lalu lalang. Di antara poster yang mereka bawa bertuliskan “Menolak Ideologi Komunis Menyebar Ke Malaysia” dan “Sokongan Kepada 342 Juta Rakyat China Keluar dari Partai Komunis.”
Pengunjuk rasa juga menuliskan tuntutan dalam bahas Inggris yang meminta Rezim Cina Komunis untuk menghentikan persekusi kepada Muslim Uighur dan kelompok Fahlun Gong. Selain itu, mengecam pengambilan organ dari tahanan.
Warga Tionghoa yang berunjuk rasa juga memprotes penggunaan kekerasan terhadap praktisi Fahlun Gong di Hong Kong, dan menghentikan infiltrasi ideologi komunis ke Malaysia. (Aza/Ant)