logo
×

Selasa, 01 Oktober 2019

Cerita Guru Berwajah Bayi Yang Sering Dianggap Kakak Oleh Murid

Cerita Guru Berwajah Bayi Yang Sering Dianggap Kakak Oleh Murid

DEMOKRASI.CO.ID - Apabila melihat wajah pria bernama Ian Francis Manga yang berusia 22 tahun, pantas saja banyak beberapa orang tidak percaya bahwa dia merupakan guru taman kanak-kanak. Untungnya, dia lebih tinggi dari anak didiknya.

Ian adalah seorang guru di San Jose Del Monte, provinsi Bulacan di Filipina. Dia terlihat lebih muda daripada beberapa orang seusianya, dan itu menjadi lebih jelas saat sekolah menengah, wsaat semua anak laki-laki lain mulai menumbuhkan kumis dan rambut ketiak, namun dia tidak mengalami perubahan pubertas.

Diketahui, wajah Ian seperti anak laki-laki yang sangat muda, namun karena dia tidak mendapat intimidasi dari teman sekolahnya, dia tidak pernah merasa perlu menemui dokter untuk mengetahui jika ada yang salah dengannya.

Menurut laporan dari Stand for Truth, Ian percaya jika pertumbuhannya yang lambat, mungkin disebabkan dia seorang anak yang sakit-sakitan.

Tetapi, ia berhasil mengatasi masalah kesehatannya dan lulus ujian menjadi guru TK. Dia menjadi guru kelas taman kanak-kanak dan kelas 2 di Mater El-Roi School Inc. Seorang staf administrasi sekolah mengatakan,

 "Dia [Ian] cocok untuk pekerjaan itu dan dia mencintai anak-anak". Ia menuturkan jika sebagian besar muridnya menganggapnya sebagai murid.

 “Saya sebagai kakak laki-laki, saya berusaha merubah penampilan dan dianggap sebagai guru.” Misalnya, ia selalu memakai pakaian longgar dan sepatu kulit agar dirinya terlihat seperti orang dewasa.

“Sebagai seorang guru, Anda perlu menjadi teladan. Anda perlu melihat bagian itu meskipun berwajah bayi,” kata pria 22 tahun itu kepada Stand for Truth.

“Ketika saya mengajar, saya serius. Mereka juga menganggapku serius.”

 Terlepas dari wajahnya yang masih bayi, Ian Francis Manga juga memiliki suara yang sangat seperti anak kecil dan tinggi badannya 162cm.

 Dia menyebut jika sementara teman-teman sekolahnya tidak pernah mengganggunya, penampilan kekanak-kanakannya kadang-kadang membuatnya menjadi sasaran lelucon kejam, menambahkan bahwa beberapa orang masih menggodanya dengan memanggilnya "bocah kecil". (okezone)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: