DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin resmi lantik 38 struktural Kabinet Indonesia Maju untuk mengawal pemerintahan lima tahun ke depan.
Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidhowi meminta para menteri di kabinet tidak berleha-leha alias nyantai. Mereka yang sudah dilantik harus segera bekerja menjalankan visi dan misi presiden.
"Para menteri Kabinet Indonesia Maju harus langsung tancap gas menjalankan tugas-tugas di kabinet," ujar Baidhowi dalam pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/10).
Legislator asal Madura ini menyebut visi dan misi presiden cukup kaya gagasan dan perlu kerja cerdas untuk melaksanakan dalam kesuksesan pembangunan.
Baidhowi juga berpesan kepada Presiden Jokowi bahwa menteri-menteri dalam kabinet juga membutuhkan struktural wakil untuk mengoptimalkan kinerja.
Setidaknya, kata dia, ada lima pos kementerian yang membutuhkan wakil menteri. Di antaranya, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Karena ini sebaiknya presiden segera mengisi pos wakil menteri yang dibutuhkan," pungkasnya. (Rmol)
