logo
×

Kamis, 27 Februari 2020

Kerusuhan Muslim dan Hindu di India, Orang Diseret di Jalanan, Masjid Dibakar

Kerusuhan Muslim dan Hindu di India, Orang Diseret di Jalanan, Masjid Dibakar

DEMOKRASI.CO.ID - Kerusuhan berlatar belakang ras dan agama pecah di New Delhi, India usai kelompok muslim India memprotes hukum kewarganeragaan yang dianggap diskriminatif, terutama bagi muslim monoritas.

Menurut laporan Aljazeera, kerusuhan itu sendiri terjadi di daerah yang mayoritas dihuni penduduk muslim, di timur laut Delhi.

Kerusuhan itu sendiri pecah pada Minggu (23/2) lalu dimana muslim India diserang dan dibunuh oleh kelompok masyarakat ekstrimis Hindu setempat.

Selain itu, pelaku kerusuhan juga merusak dan membakar rumah serta masjid.

Tercatat, sampai dengan Rabu (26/2/2020) waktu setempat, sudah ada 200 lebih muslim India menjadi korban luka.

Sementara, menurut pejabat kesehatan setempat, korban meninggal tercatat sudah mencapai 25 orang.

Selain mendapat kekerasan dari kelompok masyarakat Hindu, polisi setempat juga dinilai membiarkan kerusuhan itu terjadi.

Saat kerusuhan itu pecah, Perdana Menteri India Narendra Modi sendiri tengah menjamu Presiden AS, Donald Trump.

Modi dianggap tidak bertindak tepat waktu dan lebih mementingkan berkeliling India bersama Trump.

Melalui akun Twitter pribadinya, Modi akhirnya angkat bicara pada Selasa (25/2).

“Saya mengimbau saudara dan saudari saya di Delhi untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan setiap saat,” tulisnya.

“Penting bahwa ada ketenangan dan keadaan normal dipulihkan paling awal,” katanya.

Sementara, muslim maupun warga Hindu di New Delhi memilih mengungsi dan menghindari menjadi korban kebrutalan massa.

Sedangkan korban luka terus memenuhi rumah-rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak kondisi kerusuhan yang sangat mencekam.

Di salah satu video bahkan memperlihatkan seseorang yang sudah tak berdaya diseret di jalanan.

Video itu ditekam oleh Rana Ayyub, seorang jurnalis Washington Post.

Dalam video lain menunjukkan sejumlah orang terluka tergeletak di pinggir jalan.

Akan tetapi, mereka masih mendapatkan perlakukan kekerasan dari sejumlah orang yang berseragam polisi.

Di video lain, tampak para ekstrimis Hindu merusak sebuah kubah masjid.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: