DEMOKRASI.CO.ID - Hingga saat ini, isu keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR masih hangat jadi perbincangan.
Di sosial media, ramai anggapan Hasto yang menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Kesimpulan Hasto menyuap Wahyu awalnya disinggung politisi Gerindra Iwan Sumule di akun Twitternya, @IwanSumule86. Kicauan Iwan diakhir tanda tanya dan hastag #SegeraTangkapHastoPDIP.
"Sebelumnya ada pengakuan Saeful yg mengatakan bahwa sumber uang dari Hasto. Skrg ada lagi pengakuan Wahyu Setiawan yg katakan tidak kenal Harun Masiku, dan mengenal Hasto, menunjukan suap menyuap dilakukan antara Hasto dan Wahyu. Iya gak sih?" kicau dia seperti dilihat redaksi, Sabtu (8/2/2020). "@KPK_RI segra #TangkapHastoPDIP".
Beredar kabar menyebutkan Saful Bahri adalah staf di kesekjenan DPP PDIP. Belakangan diakui Hasto bahwa Saeful merupakan stafnya saat menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Ketika itu, ia duduk di Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.
Hasto sendiri pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pada 24 Januari ia memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa. Satu dari 24 pertanyaan yang dilontarkan penyidik, seperti diakui Hasto, soal alasan kebijakan PDIP memilih Harun Masiku sebagai anggota DPR ketimbang Riezky Aprilia untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan pemilu.
Saeful, Harun dan Wahyu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Kasus suap ini terbongkar lewat operasi tangkap tangan KPK yang digelar pada 8 Januari 2020. Dalam operasi itu, Harun lolos dan sampai sekarang buron.
Banyak netizen mengomentari kicauan Iwan Sumule itu. Umumnya setuju. Akun @OpiniRakyat2 menjawab kicauan Iwan dengan, "Tul." "Itu artinya. Yg menyuap Wahyu yaa Hasto! Tidak bisa mengelak lagii!" sambar @CepotPresiden.
Akun @LaluMantri ikut mengamini, "Jelas ialah. Biar cepat pengusutanya, mumpung petunjuk jelas kenapa cape capek cari yg hilang atau yg dihilangkan yg ditunjuk WSE aja sdh didepan mata."
Netizen lain menyebut kasus suap PAW anggota DPR dari PDIP memasuki babak baru dengan pengakuan Wahyu tersebut. "Tambah menegangkan saudara2. Cerita baru memasuki bab ke-2. Halaman pertama," kata akun @Supriya72540457.
Pengakuan Wahyu membuay @afchako teringat dua cerita mirip drama yang pernah diperankan Hasto.
Pertama, Hasto menangis tersedu-sedu di depan kamera saat Bupati Banyuwangi tak jadi diusung PDIP sebagai cagub Jawa Timur di last minute karena isu foto mesumnya terbongkar.
Kedua, Hasto mengaku mencret saat ditanya kabar penangkapan stafnya oleh KPK sehari setelah OTT berlangsung.
"Pasto ada yang mencret abis ini. Atau nangis sedu sedu bombay," kicaunya. (ljc)
