DEMOKRASI.CO.ID - Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono jadi salah seorang korban tewas dalam kecelakaan speedboat yang membawa Paspampres di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sosok Bambang meninggalkan kesan mendalam di mata rekannya.
"Rekan kami Bambang ini kawan yang luar biasa. Sesama kawan dia saling mengisi dan memahami, tidak hanya saat suka tapi juga saat duka," kata Dandim 0723/ Klaten, Letkol Kav Minarso pada wartawan saat di rumah duka Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Klaten, Selasa (10/3/2020).
Minarso menyebut Bambang merupakan teman satu angkatannya di Akademi Militer angkatan tahun 2000. Selain satu angkatan, Bambang juga satu korps di kavaleri.
"Jadi satu korps satu kecabangan. Juga sama-sama alumni Akmil, satu angkatan saya," tutur Minarso.
Minarso mengenang Bambang sebagai sosok yang dekat dengan temannya. Dia mengaku sempat diajak main ke rumahnya Bambang yang ada di Klaten saat masih berpangkat letnan dua. Komunikasi keduanya pun masih terus terjaga, terakhir sebulan sebelum peristiwa kecelakaan terjadi.
Diberitakan sebelumnya, tujuh orang tewas akibat tabrakan antara speedboat yang membawa Paspampres dan speedboat kehutanan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3) sekitar pukul 12.30 WIB. Tabrakan terjadi karena laju speedboat cepat di tikungan.
Kecelakaan antara speedboat TNI dan speedboat kehutanan itu tepatnya terjadi di tikungan murung yang masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya. Karena di tikungan, sehingga tidak terlihat ada speedboat lainnya yang muncul.(dtk)
