DEMOKRASI.CO.ID - Anies Baswedan sangat diperhitungkan dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal tersebut tercermin dari hasil survei Indikator terkait elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden pada perhelatan pilpres mendatang.
Elektebilitas Gubernur DKI Jakarta itu berada di posisi ketiga (10,4 persen) sedikit di bawah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (11,8 persen), dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (14,1 persen).
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, Anies masih dianggap kuat lantaran saat ini tengah mengisi jabatan publik. Terlebih lagi, dia kerap kali membuat program yang sifatnya terobosan.
"Program-programnya banyak yang sifatnya terobosan, walaupun terkadang tidak disukai oleh pemerintah pusat dan lawan politiknya," ucap Ujang Komarudin dilansir dari Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (11/6).
Bahkan Ujang Komarudin menyebutkan, program kerja Anies Baswedan lebih maju dari yang dilakukan pemerintah pusat dan memiliki inisiatif yang baik.
Oleh karenanya, untuk menjaga elektabilitas tersebut, dia menyarankan agar Anies Baswedan dapat terus bekerja dengan baik dan maksimal.
"Karena yang akan dinilai dari seorang pejabat itu soal kinerjanya. Jika kinerjanya baik, otomatis elektabilitas akan mengikuti. Namum jika kinerjanya amburadul, maka akan tersandung-sandung," pungkas Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu. []
