DEMOKRASI.CO.ID - Setelah Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19, rencana pengenalan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai calon walikota dan wakil akhirnya ditunda.
Semula DPC PDIP bakal menggelar musyawarah ranting di lima kecamatan yang rencananya dilaksanakan pada 25-29 Juli 2020.
Penundaan tersebut menurut Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, untuk mencegah penyebaran virus Corona. Ia mengatakan, jadwal Musyawarah Ranting yang seharusnya dimulai pada Sabtu 25 Juli 2020 diundur semua minimal tujuh hari.
"Harusnya Sabtu 25 Juli ini Musyawarah Ranting Laweyan sekalian pengenalan calon. Pada Minggu, 26 Juli di Banjarsari, Senin 27 Juli Jebres, Selasa 28 Juli di Pasar Kliwon, Rabu 29 Juli Serengan. Mundur tujuh hari semua," ungkap Rudyatmo kepada wartawan, Sabtu 25 Juli 2020 seperti dilansir dari Pikiran Rakyat.
Rudyatmo juga menyatakan bakal melakukan rapat dengan pengurus DPC PDIP terkait kegiatan yang ditunda. Dia menegaskan kegiatan sosialisasi atau pengenalan calon harus dilakukan secara tatap muka.
"Kalau online kami belum tahu. Tapi masak mengenalkan calon kok online itu bagaimana? Kami rapatkan dulu sampai ada keputusan berikutnya," ungkapnya.
Penundaan pelaksanaan Musyawarah Ranting sekaligus pengenalan calon tersebut dijelaskan dalam Surat DPC PDIP Nomor 049/UM/DPC.PDI-P/VII/2020 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC pada Jumat 24 Juli 2020. Surat itu ditujukan kepada pimpinan cabang, pengurus anak cabang (PAC), pengurus ranting dan pengurus anak ranting.
Surat tersebut memuat tiga poin, pertama, instruksi Ketua DPC untuk mencermati situasi dan perkembangan Covid-19 agar tidak muncul klaster baru.[ljs]
