logo
×

Kamis, 02 Juli 2020

Kapolri Pimpin Langsung Pemusnahan Barang Bukti 1,2 Ton Sabu

Kapolri Pimpin Langsung Pemusnahan Barang Bukti 1,2 Ton Sabu

DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya kembali memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu di Lapangan Promoter Ditlantas Mapolda Metro Jaya.

Tak tanggung- tanggung dalam pemusnahan barang bukti kali ini sebanyak 1,2 ton sabu, 35.000 butir ekstasi, dan 410 kg ganja kering siap edar.

Dalam pemusnahan ini langsung dipimpin oleh Kapolri Jendral Idham Aziz, turut pula hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo, Komisi III DPR Herman Heri, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan selama Mei sampai Juni 2020 oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

“1,2 ton sabu ini hasil pengungkapan Satgas Merah Putih di Serang, Banten dan Sukabumi. Dimana sabu berasal dari Iran dan diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut,” kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/7).

Menurut Idham, tak ada ruang bagi bandar narkoba untuk memuluskan peredaran narkoba ke Indonesia.

Pasalnya, peredaran barang haram tersebut tergolong kejahatan luar biasa yang bisa menjadi ancaman bagi bangsa khususnya generasi milenial.

“Kejahatan narkoba ini tergolong kejahatan luar biasa atau extraordanary crime dan lintas negara,” tandas Idham.

Karan itu, sambung Idham, dengan dimusnahkannya barang bukti narkoba ini, diharapkan tidak ada lagi penyelewengan barang bukti yang dilakukan jajarannya.

“Untuk menghindari itu, saya perintahkan untuk cepat-cepat agar barang bukti narkoba ini dimusnahkan. Kalau gak kuat iman segenggam narkoba nilainya miliaran,” tegas Idham.

Dalam kasus ini diamankan 16 tersangka dimana adalah 4 diantaranya adalah warga negara asing (WNA) asal Yaman dan Pakistan.

(fir/pojoksatu)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: