DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan tanggapan soal banyaknya cibiran soal keputusannya yang mengizinkan pengambilan dan ekspor benih lobster.
Edhy mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Pasalnya, keputusan tersebut sudah berdasarkan kajian ilmiah dan mengikuti semua prosedur.
Lebih lanjut, Edhy menegaskan, alasan utamanya mengeluarkan izin tersebut lantaran ingin menghidupkan kembali puluhan ribu nelayan penangkap benih yang kehilangan pekerjaan.
Selain itu juga untuk mendorong majunya budidaya lobster nasional tanpa mengabaikan keberlanjutan.
“Saya tidak peduli di-bully, yang penting saya berbuat yang terbaik untuk masyarakat saya. Saya enggak takut dikuliti, karena yang saya perjuangkan bagaimana masyarakat kita bisa makan, dan itu sesuai perintah Presiden,” katanya dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Edhy Prabowo menegaskan dirinya melarang kerabat dan keluarganya terlibat dalam perizinan ekspor benih lobster. Dia bahkan siap untuk diaudit terkait pengelolaan komoditas lobster.
“Yang jelas, keluarga saya, lingkungan kerabat saya, masyarakat keluarga saya, tidak saya libatkan. Termasuk istri saya, saya larang untuk itu,” tandasnya. (jpc/pojoksatu)
