logo
×

Senin, 06 Juli 2020

Tanggapi PDIP, Hinca Pandjaitan: Apakah Menolak RUU Disebut “Main Kartu Politik”?

Tanggapi PDIP, Hinca Pandjaitan: Apakah Menolak RUU Disebut “Main Kartu Politik”?

DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi yang menyayangkan sejumlah partai memainkan kartu politik mengenai RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) mendapat tanggapan dari mantan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Hinca Pandjaitan bertanya-tanya, apakah setiap sikap partai menolak RUU DPR disebut sebagai main kartu politik.

“Apakah menolak sebuah RUU selalu disebut "main kartu politik”?” tanyanya dalam akun Twitter pribadi, Senin (6/7).

Anggota Komisi III DPR ini juga menjelaskan bahwa partainya punya sikap atas setiap langkah yang akan diambil. Termasuk, dalam memandang suatu RUU. Jika dirasa tidak sepaham, maka Demokrat berhak untuk menolak.

“Untuk apa kami harus setuju terhadap sesuatu yang tidak satu garis pemahaman. Berkuasa bukan berarti bebas berkehendak, tapi berkuasa itu memimpin penuh bijak,” tegasnya.

Zuhairi Misrawi sempat mengutarakan kekecewaannya pada PKS dan Demokrat yang masih cenderung memainkan kartu politik RUU HIP.

Dia meminta kedua partai itu arif dan bijaksana, serta menjadikan Pancasila sebagai pedoman tindakan politik bersama. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: