DEMOKRASI.CO.ID - Ustaz Fauzan Al Azmi mendadak jadi sorotan publik. Ia mengaku sebagai seorang mualaf, mantan ketua misionaris Kristen yang bernama asli Ir. Ignatius Yohanes S.Th.
Selain itu, Fauzan Al Azmi juga mengaku sebagai anak seorang Kardinal. Padahal, di Indonesia hanya ada tiga Kardinal dan semuanya tidak memiliki anak.
Identitas asli Fauzan Al Azmi dibongkar oleh Sansulung John Sum. Ia menyebut Fauzan Al Azmi adalah pria kelahiran Kudus, 4 Juli 1977. Ia bernama asli Joko Subandi.
“Setelah saya telusuri, ternyata ibu dari mualaf palsu ini bernama Surahma, bukan Maria Laura sebagaimana pengakuannya,” kata Sansulung melalui akun Facebooknya.
Menurut Sansulung, Fauzan Al Azmi mengaku kuliah di Undip dengan gelar insinyur. Padahal tidak lulus SMA.
“Eh dia juga pernah mengaku masuk Akabri. Kemudian meralat Sarjana Theologianya diperoleh dari sebuah STT di Jakarta Barat dan menjadi Ketua Misonaris Indonesia oleh Wali Gereja. Lah, misonaris katolik koq kuliahnya di STT?,” imbuhnya.
 |
| Ustaz Fauzan Al Azmi |
Parahnya, kata Sansulung, belasan perempuan dari Ciamis, Batam, Riau, Jambi, merasa ditipu dan dinikahinya secara siri.
“Sempat menjadi buron karena banyak korban yang tertipu sampai ratusan juta rupiah. Dan ternyata sejak masih sekolah sudah pernah melakukan tindak kriminal dan percabuulan,” katanya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli mengatakan, seharusnya polisi memproses Fauzan Al Azmi.
“Harusnya bisa diambil tindakan hukum, hoax & penyebaran kebencian, bahaya hoax provokasi & kebencian SARA sprt ini @DivHumas_Polri,” kata Guntur Romli melalui akun Twitternya, @GunRomli, Sabtu, 4 Juli 2020. (one/pojoksatu)
