DEMOKRASI.CO.ID - KEHADIRAN konsultan politik Eep Saefulloh di acara ILC Tv ONE menjadi sorotan, karena mengenakan masker ‘Bebaskan JRX’, sebagai dukungan agar musisi Jerinx dibebaskan dari tahanan Mapolda Bali.
Namun, tulisan yang terpampang di bagian depan itu tak bertahan lama. Tetiba huruf R hilang hingga yang tertinggal ‘Bebaskan JX’.
Soal ini, Eep memberikan penjelasan lewat akun Instagram-nya. “Hilangnya Huruf “R” itu. Dalam acara ILC semalam, ada sebuah insiden kecil. Tiba-tiba huruf “R” dalam pesan “BEBASKAN JRX” di masker saya, hilang,” ungkapnya.
Dijelaskannya pesan khusus di masker itu memang hanya tempelan. “Saya sendiri yang membuat huruf-hurufnya dari kain bekas kaos dalam. Saya lapisi bagian belakangnya dengan double tape alias selotape bolak-balik,” jelasnya.
Suami presenter Sandrina Malakiano itu mengerjakannya sendiri beberapa saat sebelum berangkat ke ILC. “Waktu tak cukup untuk menguatkannya dengan jahitan. Maka terjadilah insiden itu. Masker ini sangat tipis. Saya gunakan memang hanya untuk display pesan yang ingin saya sampaikan,” lanjutnya.
“Hanya saya pakai saat berbicara. Rupanya, hembusan angin dari mulut saat saya bicara membuat huruf “R” nya terkelupas dan jatuh. Begitulah cerita yang amat sangat tidak penting yang ingin saya bagikan,” timpalnya.
Eep mengingatkan pesan penting dari masker itu adalah sebagai warga negara kita selayaknya jadi para penjaga Konstitusi yang antara lain menjamin kebebasan berbicara.
“Kita wajib memperjuangkan kebebasan berbicara sebagai hak konstitusional kita,” pungkasnya dengan menuliskan tagar #bebaskanjrxsid dan #sayabersamajrx.
