DEMOKRASI.CO.ID - Rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat yang rencananya dilakukan hari ini, gagal dilakukan.
Rencana awal, deklarasi itu akan dilakukan di Balai Sartika Bikasoga, Kota Bandung.
Batalnya deklarasi gerakan yang dimotori Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo cs itu lantaran tak mengantongi izin Satgas Covid-19 Jabar.
Namun, KAMI sudah menyiapkan opsi lain. Ketua Badan Pekerja KAMI Ahmad Yani mengatakan, deklarasi tetap akan digelar di salah satu tokoh di daerah Pastuer, Kota Bandung.
“Deklarasi dilakulan di rumah. Kan mendadak, cari hotel sudah susah. Mungkin di selah satu rumah kawan di daerah Pasteur,” kata Yani kepada jpnn.com.
Sebelumnya KAMI sudah merencanakan deklarasi untuk wilayah Jabar di Balai Sartika Bikasoga.
Namun, panitia membatalkan deklarasi di Bikasoga. Rencana selanjutnya ialah mendeklarasikan KAMI Jabar di Hotel Grand Pasundan.
Namun pada H-1 Minggu petang (6/9), panitia kembali membatalkan deklarasi itu dengan alasan adanya surat Satgas Covid 19 Provinsi Jabar.
Menurut Yani, para tokoh KAMI akan mengikuti deklarasi di Bandung itu.
Di antaranya ialah Prof Din Syamsuddin dan Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo yang duduk di Presidium KAMI.
“Semua hadir,” jawab Yani yang juga akan ikut dalam acara tersebut.
