logo
×

Jumat, 30 Oktober 2020

Barikade 98: Adian Napitupulu Kayak Ormas Fundamentalis Keagamaan, yang Beda dan Bukan Kelompoknya Berarti Salah

Barikade 98: Adian Napitupulu Kayak Ormas Fundamentalis Keagamaan, yang Beda dan Bukan Kelompoknya Berarti Salah

 


DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan keras dilontarkan Barikade 98 yang ditujukan kepada politisi PDIP Adian Napitupulu.

Hal itu dipicu tudingan Adian kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang disebutnya tak fokus bekerja tapi malah berambisi jadi presiden 2024.

Anggota Barikade 98, Aznil Tan menyebut, Adian selama ini memang sosok yang dikenal sangat membenci Erick Thohir.

“Semua pernyataan Adian selalu hujaman tendensius kepada Erick Thohir,” ujarnya kepada PojokSatu.id melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).

Menurut Aznil pernyataan mantan Tim sukses Jokowi-Ma’ruf itu malah hanya membuat gaduh publik.

Ia menduga, Adian selama ini juga kerap memanfaatkan nama ‘aktivis 98’ demi kepentingan pribadinya.

“Saya yang juga aktivis 98 dan kini ikut mendirikan Barikade 98 juga menyesalkan jika Adian selalu menjual sejarah gerakan 98 demi tujuan pribadinya,” ungkapnya.

Dengan sikapnya itu, Anzil mengibaratkan Adian seperti gerakan fundamentalis keagamaan. Di mana segala kebenaran dimonopoli atas dirinya sendiri.

“Semua yang di luar diri dan kelompoknya adalah salah,” sambungnya.

Sementara itu, jika orang lain mengerjakan sesuatu untuk negeri ini, Adian malah menyalahkan dan bahkan dianggap sebagai musuh.

“Yang dikerjakan orang lain ketika tidak mengakomodir dirinya adalah musuh dan salah. Kasihan Pak Jokowi jika terus digerogoti orang-orang seperti ini,” kecamnya.

Karena itu, ia juga meminta anggota DPR RI dapil Jawa Barat itu untuk berhenti memonopoli kebenaran.

“Adian Napitupulu tidak boleh memonopoli kebenaran. Karena seakan-akan Adian merasa yang paling benar dan lurus dalam bersikap,” kata dia.

Sebelumnya, Adian Natipulu mengungkapkan maksud Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto adanya menteri Jokowi yang mempunyai hasrat untuk maju dalam Pilpres 2024.

Ia menduga hal tersebut ditunjukkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurutnya, rekam jejak ambisius Erick jadi presiden di 2024 bisa dengan mudah didapatkan di media sosial.

“Siapa menteri yang dimaksud Sekjen PDIP? Menurut saya barangkali menteri tersebut boleh jadi mengarah pada Erick Thohir,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (30/10).

“Pembagian sembako dan beras dalam bungkus yang berisi tulisan terkait pencapresan Erick di 2024, termasuk juga promosi Erick Thohir di sosial media juga di konten konten Youtube mudah didapatkan,” lanjutnya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: