DEMOKRASI.CO.ID - Ustadz Tengku Zulkarnain membandingkan pemeriksaan Gubernur Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya dengan kasus Ahok. Tengku Zul juga menyebut Wapres Ma’ruf Amin.
“Saat KH Ma’ruf Amin diperiksa sebagai saksi kasus Ahok, para penyidik Mabes Polri yang datang ke kantor MUI Pusat menjumpai KH Ma’ruf Amin. Dan melakukan pemberkasannya di sana,” ungkap Tengku Zulkarnain melalui Twitter, Senin (23/11/2020).
Menurut Tengku Zul, dalam pemeriksaan KH Ma’ruf Amin, hal itu bisa dimaklumi. Sebab KH Ma’ruf Amin bukan pelaku kriminal.
Begitu juga dengan Gubernur Anies Baswedan, bukanlah pelaku kriminal.
“Sebaliknya kasus Anies, beliau diperiksa di Mabes Polri. Kok beda?” katanya lagi.
Selain menyoroti pemeriksaan Anies Baswedan, Tengku Zul juga mengutip sebuah Hadist Nabi Muhammad SAW dalam postingannya pada Senin siang.
“Nabi bersabda: Sayyidul Qoumi Khaadimuhum. Pemimpin sebuah kaum adalah pelayan bagi kaumnya,” cuit Tengku Zul.
“Pemimpin dalam Islam adalah pelayan masyarakatnya. Pemimpin bukan penguasa. Kalau pelayan kaumnya, maka wajib membina mereka dengan sabar. Di kaum itu ada yang keras, lembut, bandel dan lain lain,” jelasnya lagi.
Seperti diketahui, Anies Baswedan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Setelah lebih kurang 9 jam menjalani pemeriksaan, sejak pukul 10.00 WIB hingga 19.23 WIB, Anies dicecar penyidik dengan 33 pertanyaan.
“Saya selesai memenuhi undangan dan memberikan klarifikasi. Dan prosesnya berjalan dengan baik. Kemudian ada 33 pertanyaan yang disampaikan menjadi laporan 23 halaman,” ujar Anies kepada Wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa malam (17/11/2020).
Dalam memberikan jawaban, Anies tidak mengurangi atau menambahkan keterangan. Semua disampaikan sesuai dengan faktanya.
“Semua sudah dijawab sesuai fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi,” kata Anies.
