DEMOKRASI.CO.ID - Video sebuah mobil Brio merah dihancurkan di Makassar viral di media sosial. Ironisnya, peristiwa itu disebut terjadi di dekat Polsek Rappocini.
Berdasarkan informasi yang didapat redaksi, mobil Brio merah dihancurkan itu terjadi pada Jumat (13/11) sekitar pukul 04.00 WITA.
Disebutkan, mobil brio merah dihancurkan itu dikemudikan oleh seorang pemuda berinisial ASR yang masih berusia 22 tahun.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ashari mengatakan, peristiwa itu bermula saat AS melintas di Jalan Veteran.
Saat itu, laju mobil terhalang lantaran ada rombongan sepeda motor yang berkerumun hingga menutup jalan.
Merasa tak diberikan jalan, ASR lantas menggeber gas mobil yang menggunakan knalpot balap hingga suara yang dikeluarkan cukup keras.
Tak hanya itu, ASR juga mengacungkan dan menodongkan senjata ari soft gun kepada para pemotor tersebut.
Hal itulah yang kemudian memicu amarah para pemotor dengan melemparkan batu dan busur panah ke mobil tersebut.
Mendapati hal itu, ASR langsung menggeber gas dan melarikan diri. Para pemotor yang tak terima langsung mengejar.
Merasa terancam, ASR langsung menuju Polsek Rappocini. Akan tetapi, belum sempat masuk ke kantor polisi, para pengendara motor lebih dulu menghadangnya.
Selanjutnya, ASR memilih keluar dan meninggalkan mobilnya yang dirusak oleh kelompok pemotor tersebut.
Saat lari itulah, ASR menerima lemparan batu dan terjangan busur panah. ASR mengalami luka di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit.
Tak cukup, massa pemotor juga terus merangsek mengejar AS di halaman Polsek Rappocini.
Polisi yang berupaya menghalau para pemotor itu malah mendapat serangan sampai terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus menyatakan, akibat peristiwa itu, ASR mengalami luka.
“Luka di kepala sebelah kiri dan luka di punggung belakang akibat terkena busur (anak panah),” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. Termasuk dengan senjata api airsoft gun milik ASR.
