DEMOKRASI.CO.ID - Jumlah pasien Covid-19 melonjak, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) segera membuka tempat karantina terpusat tambahan untuk pasien covid-19 di wilayahnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan ada beberapa opsi yang sedang dikaji oleh pihaknya sebagai solusi lonjakan pasien.
Mulai dari menambah kapasitas tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang berada di Tandon Ciater, sampai membuka baru di hotel bahkan Rusunawa di Serua.
"Masih kita kaji apakah menambah kapasitas di RLC, hotel atau ke rumah susun yang terletak di Serua," ujar Benyamin kepada poskota.co.id, Sabtu (26/12/2020).
Benyamin menuturkan, untuk di RLC kapasitas bangunan sudah tidak bisa ditambahkan lagi lantaran ruangannya sudah terpakai semua.
Menurutnya jika penambahan kapasitas dilakukan di RLC, maka akan dibangun tenda sebagai tempat isolasi pasien.
Hal tersebut dilakukan lantaran jika penambahan kapasitasnya dibangun secara permanen, maka akan memakan waktu lama untuk proses pembangunan.
"Kalau pilihannya di RLC ya seperti apa, tidak mungkin kita mendirikan bangunan baru karena pasti akan memakan waktu yang lama. Paling kalau pilihannya tetap di RLC maka akan dibangun tenda untuk pasien covid-19," katanya.
Terkait pasien dengan gejala sedang, lanjut Benyamin, pihaknya akan menyiapkan rumah sakit tipe C yang baru selesai di bangun.
Dirinya mengklaim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakulonan telah siap digunankan lantaran telah 100 persen telah selesai dibangun.
"Tidak bisa kita pungkiri kalau rumah sakit yang menangani pasien gejala sedang itu penuh. Rencananya RSUD Pakulonan yang sudah selesai dibangun akan kita pakai untuk menangani pasien dengan gejala sedang. Mudah-mudahan bulan Januari sudah bisa beroperasi," katanya. []
