DEMOKRASI.CO.ID - Meninggalnya Ustadz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata, cukup menyita perhatian banyak orang. Pria yang pernah berseteru dengan Nikita Mirzani ini, dikabarkan meninggal dunia di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta.
Kabar duka itu disampaikan secara langsung oleh pengacara, Aziz Yanuar melalui status WhatsAppnya.
"Ustaz Maaher Thuwailibi meninggal dunia di rutan Mabes Polri beberapa menit lalu. Semoga khusnul khotimah dan semoga mendapatkan pahala syahid," kata Aziz dalam statusnya, Senin (8/2/2021).
Aziz menyebut meninggalnya Ustadz Maaher akibat sakit yang diderita Maaher. Penanganan di rutan Bareskrim sendiri dinilainya kurang maksimal.
"(Meninggal) karena sakit dan diduga tidak ditangani dengan baik," tambahnya.
Ustadz Yusuf Mansur, menjadi salah satu orang yang ikut berduka atas kepergian Ustadz Maaher. Dalam akun Instagram-nya, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah ucapan bela sungkawa untuk Ustadz Maaher.
Ustadz Yusuf mengatakan, jenazah Ustadz Maaher akan dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran siang ini. Namun, dia menyerukan untuk tak datang ke pemakaman karena pandemi Covid-19.
"Beliau dimakamkan di Ponpes Daqu jam2 11/zuhur pagi ini. Tp kwn2 ga usah ke Ponpes Daqu. Msh suasana covid. Doain aja. Dari masing2 tempat. Bismillaah walhamdulillaah," tulis Ustadz Yusuf.
Tak sampai di situ, dalam unggahannya yang lain, Ustadz Yusuf mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangan guna membantu perekonomian keluarga mendiang Ustadz Maaher.
Kata Ustadz Yusuf, Ustadz Maaher meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih balita. Ketiganya diketahui tinggal di sebuah kontrakan di daerah Bogor. Ustadz Yusuf Mansur juga mengatakan, saat ini istri Ustadz Maaher sudah tak bekerja lagi.
"Kepergiannya meninggalkan duka bagi istri dan kedua anaknya yang masih balita. Sang istri yang tidak bekerja kini harus sendirian membesarkan anak-anaknya yang masih berusia 3 dan 2 tahun. Saat ini, ketiganya tinggal di rumah kontrakan di bilangan Cimanggu, Bogor," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
"Sobat Baik, mari ulurkan tangan kita serta menjadi mujahid dengan membantu istri dan kedua anak Ustadz Maheer melanjutkan hidupnya. Karena seperti hadis Nabi Saw yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, mereka yang berusaha menyantuni janda dan orang miskin adalah seperti mujahid di jalan Allah," sambungnya.
Di dalam unggahan itu, Ustadz Yusuf Mansur menyertakan kontak yang bisa dihubungi jika ingin menyalurkan bantuan untuk keluarga mendiang Ustadz Maaher. (*)