logo
×

Senin, 28 Februari 2022

Guntur Romli Sebut ‘Pengeras Suara Tidak Perlu’, Haris Pertama: Jadi Pegiat Jangan Asal Nyeplos Nanti di Ketawain!

Guntur Romli Sebut ‘Pengeras Suara Tidak Perlu’, Haris Pertama: Jadi Pegiat Jangan Asal Nyeplos Nanti di Ketawain!

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI Haris Pertama baru-baru ini menanggapi pernyataan Guntur Romli yang menyebut pengeras suara di setiap masjid di seluruh Indonesia, tidak perlu karena Tuhan Maha Mendengar

Sebelumnya, adanya polemik toa masjid, Guntur Romli mengungkapkan sebuah dalil Alquran surah Al Qaf ayat 16 yang dijelaskan bahwa Allah tidak tuli. Sehingga masjid tak perlu dibuatkan alat pengeras suara dalam adzan maupun berdoa.

 “Tuhan lebih dekat dari urat leher kita. Makanya dia mengetahui isi hati kita. Dan Tuhan tidak tuli. Tuhan Maha Mendengar,” demikian isi surah tersebut yang diartikan.

Di mana hal tersebut disampaikan Guntur Romli melalui kanal Youtube Cokro TV.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini pun bilang, lebih baik umat muslim berdoa pakai hati saja. Karena dengan itu, Tuhan sudah mendengar apa yang diminta hamba-Nya meski tanpa alat pengeras suara.

“Lagi pula, pengeras suara itu buat siapa sih? Buat memanggil Tuhan? Tentu saja tidak. Tuhan Maha Dekat. Tidak perlu pengeras suara untuk memanggilnya. Tidak perlu suara keras. Suara hati saja Dia sudah dengar,” jelasnya. Dikutip dari Fajaronline. Senin, 28 Februari 2022.

Merepons hal itu, melalui cuitan Haris Pertama menyebutkan bahwa adzan berkumandang bukan untuk memanggil tuhan tetapi memanggil umat islam untuk melaksanakan sholat.

“Adzan itu bertujuan memanggil umat Islam untuk Sholat, bukan memanggil Tuhan. Makanya jadi pegiat media sosial jangan asal nyeplos nanti di ketawain banyak orang,” tulis Haris melalui akun twitternya, @knpiharis.

Melalui pernyataan itu, sejumlah netizen pun membanjiri kolom komentar.

 “Ketahuan deh blo’onnya..Makanya klo ngaku muslim ngaji yg bener dgn kyai yg lurus, bukan kyai liberal lhoooo..,” tulis @Botak***.

“Inti dr adzan ada di ‘hayya alassholah, hayya alal falah’ yg mengajak umat muslim melaksanakan sholat dan mengajak menuju kemenangan. Yg menarasikan adzan memanggil Allah sejatinya orang tsb sesat pikir,” tambah akun @Adawiyah***.

“Oh gitu, *maaf.. ini sy benar2 serius dan salah paham…kirain selama ini tujuan TOA itu untuk memanggil Tuhan yg ada di langit jauh sana krn suaranya sering bersahutan2n antar kabupaten dgn kabupaten lain apalagi kalo hari minggu dr pagi sampe sore ibu2 suka nyanyi2 pake toa,” tulis akun @Vthaem***.

“Bukan nyeplos bang Haris,emang dia kagak tahu dan tidak punya knowledge utk itu. Makanya bicara sama nguap sama aja ” tiada artinya. Abang sdh sehatkah ?,” balas pengguna twitter lainnya.  [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: