logo
×

Minggu, 13 Februari 2022

‘Pamer’ Salat Malam dan Nonton Wayang, Mahfud MD Disemprot Netizen: Kalau Bisa Nonton Kondisi Rakyat Pak!

‘Pamer’ Salat Malam dan Nonton Wayang, Mahfud MD Disemprot Netizen: Kalau Bisa Nonton Kondisi Rakyat Pak!

DEMOKRASI.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud MD mendapat semprotan dari salah seorang netizen lantaran statusnya yang seolah memamerkan aktivitas salat malam dan tontonan wayangnya di Twitter.

Dari penelusuran terkini.id, pada Minggu, 13 Februari 2022, Mahfud menuliskan cuitan di Twitter soal tontonan wayang dan salat malam dengan mengatakan beragama itu jangan seenaknya.

“Tdk jarang, stlh salat malam sy mengambil waktu utk menikmati lagu2 dan nonton wayang lewat Youtube,” tulis Mahfud.

“Msl mendengar lagu2nya Los Marenos dan nonton rekaman wayangnya Ki Enthus Susmono,” tambahnya.

“Apakah tdk mengaji Alqur’an? Ya juga, tapi bs bervariasi. Beragama yg enak sj tp jgn seenaknya,” tutup Mahfud.

Nah, beberapa netizen pun memberikan pandangan di kolom komentar.

Seperti yang disebutkan oleh netizen @Mawardy*** yang mengatakan bahwa banyak orang Islam terlalu bersemangat dalam beragama sehingga sangat gampang mengharamkan sesuatu.

“Banyak orang Islam kelewat semangat beragama sehingga sedikit sedikit haram haram. Gemar menghakimi orang lain,” ujarnya.

Ada pula yang menyindir cuitan tersebut dengan menyudutkan Mahfud MD yang dinilai tak bisa berlaku adil kepada rakyat.

“Rajin sholat malam, tp kok ngk bisa berlaku adil ya? Kok terus menyinggung org 2 yg mengamalkan agama secara kaffah,” ujar @Muhammad***.

Ada juga yang melalui retweet, mengatakan bahwa lebih baik, Mahfud MD menonton kondisi rakyat daripada sibuk menonton wayang tengah malam.

“Sholat malam aja ditulis di medsos pak @mohmahfudmd kalo bs nonton kondisi rakyat pak. Jangan nonton wayang. Rezim sekarang ini sdh lebih dramatis timbang cerita wayang mahabarata,” ujarnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: