logo
×

Jumat, 25 Februari 2022

Waduh! Beredar Foto Diduga Menag Yaqut Tampak Asyik Peluk Perempuan Cantik

Waduh! Beredar Foto Diduga Menag Yaqut Tampak Asyik Peluk Perempuan Cantik

DEMOKRASI.CO.ID - Seperti diketahui, belakangan ini publik ramai memperbincangkan polemik suara azan yang tengah menimpa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Atas pernyataan Menag Yaqut yang diduga membandingkan suara azan dan gonggongan anjing, ia pun banyak mendapat hujatan dan kritik keras dari sejumlah pihak.

Nah, terbaru beredar sebuah foto diduga Menag Yaqut tengah memeluk seorang perempuan cantik.

Tak butuh waktu lama, foto yang tersebar luas di media sosial itu pun viral dan menuai beragam tanggapan.

Namun, benarkah Menag Yaqut adalah sosok laki-laki dalam foto tersebut?

Adalah akun Facebook Mas Pri Prima Teknik yang turut membagikan foto itu pada Kamis kemarin, 24 Februari 2022.

Penelusuran:

Dilansir terkini.id dari Medcom pada Jumat, 25 Februari 2022, usai ditelusuri, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Menag Yaqut yang memeluk seorang perempuan adalah salah. Faktanya, itu ternyata foto editan.

Foto ity juga rupanya sudah pernah beredar pada November 2020 lalu. Bahkan situs cek fakta Turnbackhoax.id turut memastikan foto itu bukanlah Menteri Agama Yaqut.

“Foto tersebut hasil suntingan/editan. Foto asli dari unggahan akun Facebook itu ditemukan dalam beberapa unggahan di blogspot tahun 2011,” tulis situs tersebut dalam laporannya pada 3 November 2020.

Kesimpulan:

Klaim bahwa foto itu memperlihatkan Menteri Yaqut tengah memeluk seorang perempuan cantik adalah salah.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi sendiri biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel.

Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: