DEMOKRASI.CO.ID - Tiga lembaga survei mengumumkan hasil survei calon presiden paling potensial di Pilpres 2024 dalam kurun waktu seminggu.
Perbedaan hasil yang cukup jauh menuai tanggapan Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga.
Pernyataannya itu ia sampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya.
“Dalam seminggu ini ada 3 hasil survey yg dirilis. Hasil masing2 dari lembaga itu jauuh sekali bedanya,” ujar Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (16/7).
Dalam tanggapannya, Andi menyebut satu lembaga survei yang hasilnya sangat berbeda.
“Apalagi hasil survey ini dgn hasil survey yg dirilis sehari kemarin, bedanya jauh banget,” ungkap Andi Sinulingga.
Kemudian, ia mendesak para lembaga survei untuk mengaku dibayar siapa lantaran hasilnya dianggap tidak masuk akal.
“Kok susah sekali ya lembaga2 survey itu utk jujur ngomong dibayar siapa surveynya itu,” imbuh Andi Sinulingga.
Sebelumnya, hasil survei yang ditanggapi oleh Andi Sinulingga yaitu hasil survei Indopol.
Dalam survei tersebut, menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto turun signifikan, sementara elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan naik. [populis]
