logo
×

Rabu, 27 Juli 2022

Klaim Pengacara Keluarga Brigadir J Bikin Geger, Refly Harun: Bisa Jadi Bharada E Tidak Terlibat Apa-apa!

Klaim Pengacara Keluarga Brigadir J Bikin Geger, Refly Harun: Bisa Jadi Bharada E Tidak Terlibat Apa-apa!

DEMOKRASI.CO.ID - Insiden beradarah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosuha Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.

Kuasa Hukum keluarga brigadir J mengklaim ada ancaman pembunuhan namun bukan datang dari Bharada E, tetapi datang dari sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Mengenai temuan dan klaim ini, pakar hukum tata negara Refly Harun angkat suara. Menurutnya ada kemungkinan bahwa Bharada E sebenarnya tidak terlibat langsung dari insiden ini.

“Bisa jadi Bharada E tidak terlibat apa-apa dalam hal menembak brigadir J ini,” ujar Refly Harun melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (26/7/22).

Mengenai ancaman, Refly pun menganggap tidak masuk akal jika ancaman pembunuhan datang dari Bharada E.

Bukannya tanpa alasan, jika melihat dari struktur kepangkatan para ajudan, rasanya tidak mungkin seorang Bharada E berani melakukan pengancaman terhadap Brigadir J.

“Karena kalau Bharada E yang mengancam rasanya nggak masuk akal karena Bharada E pangkatnya di bawah. Mereka yang mengancam tentu pangkatnya di atas atau paling tidak setara,” ujar Refly.

Atas dasar itu, menurut Refly perlu adanya penelurusan lebih luas terkait kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain di luar versi di mana dikatakan bahwa Bharada E adalah satu-satunya yang membuat Brigadir J tewas.

Refly pun menegaskan jika penangan kasus ini dilakukan sebaik-baiknya maka sebenarnya kasus ini bukanlah kasus yang berat untuk diungkap.

“Seandainya kasus ini diungkap secara independen, profesional, transparan, maka ini bukan kasus yang berat untuk diungkap,” tambah Refly.

Sebelumnya pengacara Keluarga Brigadir J mengungkapkan adanya ancaman pembunuhan terhadap brigadir J, namun bukan dari Bharada E.

“Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin, dikutip dari suara.com, Selasa (26/7/22). [wartaekonomi]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: