logo
×

Jumat, 29 Juli 2022

Maling Spesialis Pondok Pesantren di Banyumas Dibekuk Polisi

Maling Spesialis Pondok Pesantren di Banyumas Dibekuk Polisi

DEMOKRASI.CO.ID - Pencuri spesialis pondok pesantren (Ponpes), MF (42) berhasil dibekuk jajaran Unit Resmob Satreskrim Polresta Banyumas, setelah melakukan aksinya di Ponpes Roudhotul Quran 2 Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Jumat (29/7/2022) mengatakan, MF ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban Abdul Fatah bersama lima rekannya yang merupakan santri di Ponpes tersebut. Para korban melapor telah kehilangan handphone.

"Kita berhasil menangkap pelaku pencuria spesialis pondok pesantren, berinisial MF asal Desa Kajen, Talang, Kabupaten Tegal," kata Kompol Agus Supriadi.

Menurut dia, kejadian pada Jumat awal bulan lalu, dan dari hasil kamera pengawas (CCTV) pelaku masuk ke dalam area pondok menggunakan sepeda motor. Kemudian masuk ke gedung tempat kamar santri laki-laki, lalu mengambil handphone milik para korban ketika mereka sedang melakukan salat Jumat.

"Berdasarkan penyelidikan melalui CCTV, ciri-ciri pelaku gempal dan mengendarai sepeda motor Supra. Tim berhasli melakukan penangkapan di daerah Jatilaba, Kecamatan Margasari, Tegal," ujar Agus.

Dari penangkapan itu, lanjutnya, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepeda motor, uang tunai hasil penjualan HP curian, dan barang-barang milik pelaku lainnya.

MF telah mengakui perbuatan di ponpes tersebut. Selain itu, pelaku juga pernah beraksi di tujuh lokasi pondok pesantren lain, yakni Ponpes di Kedungbanteng, Ponpes di Tanjung, di Prompong, di Dukuhwaluh, kemudian di Sokaraja, ponpes di Kembaran, serta ponpes di Cilongok. Barang yang diincar pelaku semuanya adalah handphone.

"Pelaku saat ini sudah diamankan di Mako Sat Reskrim Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," ujarnya. [tvonenews]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: