logo
×

Kamis, 11 Agustus 2022

Orang Tua Bharada E Minta Perlindungan Presiden, Kini Keberadaanya Misterius

Orang Tua Bharada E Minta Perlindungan Presiden, Kini Keberadaanya Misterius

DEMOKRASI.CO.ID - Ada rasa takut dari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E  setelah melakukan pengakuan terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas bekas Kepala Divisi dan Profesi Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya Bharada E juga meminta menjadi Justice Collaborator agar mendapat perlindungan dari LPSK. Sebagai tersangka dan saksi kunci, Bharada E merasa keamanannya terancam.

Tak hanya itu, orangtua Bharada E baru-baru ini juga menulis surat minta perlindungan dari Presiden RI, Joko Widodo.

Namun usai menulis surat tersebut, dan sejak mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J, keberadaan orang tua Bharada E di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kini menjadi misteri.

Pihak keluarga yang ditemui awak media mengaku jika keberadaan ayah dan ibu Bharada E saat ini sedang dirahasiakan. Keluarga Bharada E juga memastikan jika kedua orang tua Bharada E berada di tempat yang aman.

"Kalau saat ini orang tua kakak sepupu saya masih dirahasiakan. Tapi, intinya mereka berada di tempat yang aman," kata Anastasya, saudara sepupu Bharada E di Manado, Rabu, 10 Agustus 2022.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast menyebut jika kedua orang tua Bharada E saat ini sedang tak berada di rumahnya di Manado. Informasi terakhir, kata Jules, jika orang tua Bharada E sudah dibawa ke Jakarta.

"Kalau rumahnya sudah kosong, sudah ketutup. Karena informasi terakhir mereka ada di Jakarta," kata Jules.

Jules mengatakan bahwa kedua orang tua Bharada E memang di bawa ke Jakarta untuk dipertemukan dengan putranya yang sedang ditahan oleh Bareskrim. "Mereka di bawa ke sana untuk dipertemukan dengan Bharada E," terang Jules.

Sebelumnya, Orang tua dari Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Surat ditulis tanggal 9 Agustus 2022 dan ditandatangani oleh orang tua Bharada E yakni S. Junus Lumiu sang ayah dan Rynecke A. Pudihang selaku ibu.

Dalam surat terbuka itu, keluarga meminta agar Bharada E dilindungi. Selain itu, orang tua Bharada E mengaku terdorong menulis karena rasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang harus dijalani oleh anaknya.

Hal itu dibenarkan oleh, sanak keluarga Bharada E, Anastasya Lila. Dia menyebut bahwa keluarga Bharada E sengaja menuli surat itu untuk mengungkapkan rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati.

Sehingga meminta perlindungan untuk Bharada E, dan untuk orang tua, keluarga maupun tunangan dari Bharada E. [tvonenews]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: